1.10.2010

Greenie, si keranjang takakura.

Setelah menulis penghematan yang bisa dilakukan di dapur dengan mencuci piring, pertanyaan berikutnya adalah ke manakah sebaiknya sampah-sampah organik sisa makanan dan memasak itu pergi? Untuk mengurangi timbulan sampah yang sampai ke pembuangan akhir di rumah, sebetulnya kita masih bisa memanfaatkan sampah organik ini. Dari sini kita bisa dapet kompos untuk tanaman-tanaman kita.

Keranjang Takakura (namanya dari bapak yang menciptakan keranjang ini, Koji Takakura) di rumah, yang biasa dipanggil 'Greenie' oleh Mita, penghuni gelap rumah terbaru. Greenie ini berupa tempat cucian baju yang didalamnya dilapisi kardus, dan berisi tanah. Sebelum ditutup dengan penutup plastiknya, ada penutup tambahan bantal sekam.


Greenie ini sudah ada di dapur sejak 1,5 tahun yang lalu. Praktis, karena memang dirancang untuk mengolah sampah rumah tangga. Bau ngga? Hoho, jangan takut, ngga akan bau, tidak akan mengeluarkan 'air sampah'.

Kalau kita beli keranjang Takakura, kita akan mendapatkan bakteri yang fungsinya menjadi starter. Bakteri-bakteri ini yang akan menjadi teman kita, dengan mengurai sampah jadi kompos. Bakteri ini ngga akan keliatan kok, jadi bentuknya tidak mengerikan sama sekali :) Simpan keranjang di dekat bak cuci biar gampang. Sebaiknya keranjang ini tidak kena sinar matahari langsung.

Pemakaian keranjang Takakura ini sama sekali ngga susah. Paling mengeluarkan sedikit energi lebih karena kita harus 'mencincang' sampah organik  dimasukkan ke dalam keranjang. Kenapa harus dipotong kecil-kecil dulu? Supaya bakterinya bisa mengurai sampah lebih cepat. Setelah itu, sampah organik ini dimasukkan ke keranjang Takakura dan diaduk-aduk dengan campuran kompos (tanah dan starter) sampai rata. Tutup dengan sekam supaya tidak bau dan suhunya terjaga.


Mau tahu bakteri itu sudah makan sampah kita atau belum? Letakkan tangan ke dekat keranjang. Kalau terasa hangat, berarti bakteri-bakteri itu sudah mulai bekerja. Untuk mendapatkan kompos, 2/3 bagian kompos yang telah jadi bisa kita ambil. Sisanya, bisa digunakan lagi sebagai starter. Nah, sampah berkurang, pupuk bisa dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman kita. Asik kan?

Nah, kalau mau membuat keranjang takakura sendiri, ada blognya ternyata. Klik di sini ya. Atau bisa juga kontak ke Kang Afif 022.9283.0310.

2 comments:

ayi said...

inspiratif bangettttttttttt!!

bentanio said...

idenya bagus banget

oh ya,

titip lapak ya … saya bloger pemula pro lingkungan

bentanio.blogspot.com